Confident Interval Tips & Trick
Update 29 Nov 2020: Tips & Trick dibawah ini hanya berlaku untuk 2 tailed test. Sedangkan untuk 1 tailed test, baca artikel ini.
Confidence Interval dapat digunakan untuk menentukan apakah H0 ditolak atau diterima. Kita tidak perlu ingat rumus seperti yang dibahas pada artikel t-test. Kita cukup melihat apakah value dari H0 masuk dalam range interval atau tidak. Jika masuk, maka H0 diterima.
Sebagai contoh kita gunakan Buku Praktikum Analysis Statistik, karya Bpk. Surya Darma, edisi 2020.
1. Uji Proporsi
Perhatikan halam 29.
Asumsi H0 yaitu proporsi latar belakang (variable Latar) menggunakan handphone, sebagai "hadiah" atau dengan cara "membeli", diasumsikan sama, alias 50:50, alias .05.
Di gambar terlihat:
H0:p = 0.5 ---> check apakah 0.5 masuk dalam rentang interval? Ternyata tidak masuk --> H0 ditolak.
2. Uji Beda Rata-rata (mean)
Perhatikan gambar halaman 31.
TerlihatH0: mean = 3 diluar range --> H0 ditolak.
Lalu rata-rata menggunakan HP berapa lama dong?
Lihat Ha: mean < 3, probability nya 0 < 0.05, sehingga Ha diterima, atau disimpulkan rata-rata menggunakan HP < 3 tahun.
3. Uji Proporsi 2 Sample
Perhatikan halaman 40.
H0: perbedaan Latar (membeli, dan hadiah) proporsi P dan L adalah 0
Lihat gambar.
H0 : diff = 0, apakahh 0 ada dalam interval? Tidak --> H0 ditolak.
Lalu mana yang lebih banyak proporsinya? Lihat di Ha: diff > 0 nilai Pr 0.0001 < 0.05 sehingga diterima.
Ha: diff > 0 diterima
Perempuan - Laki > 0
Perempuan > Laki
Artinya proporsi perempuan lebih besar.
3. Uji Rata-rata (mean) 2 Sample
Perhatikan gambar halaman 42.
Di gambar terlihat:
H0: diff = 0, perhatikan 0 termasuk dalam interval? Iya --> H0 diterima
Artinya asumsi H0: tidak terdapat perbedaan mean antara Lama penggunaan HP antara L dan P, diterima.
4. Uji Hipotesis Data Paired
Digambar terlihat:H0: mean (diff) = 0, perhatikan 0 terdapat dalam interval? Tidak --> H0 ditolak
Artinya terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah tune up penggunaan bahan bakarnya.
Lalu Ha mana yang diterima?
Lihat Ha: mean (diff) < 0, Pr nya 0.000 < 0.05, artinya Ha ini diterima
mean(diff) = mean (Sblm - Ssd)
dan perhatikan
Ha: mean(diff) < 0, dengan Pr 0, artinya signigicant. Artinya:
Sblm - Ssd < 0
Sblm < Ssd
Jadi setelah tune up (Ssd) jarak tempuh akan lebih jauh.
Comments
Post a Comment