Confident Interval 1 Tailed t test
Stata menampilkan Confidence Interval untuk t test. Akan tetapi interval yang ditampilkan adalah untuk 2 tailed test. Bagaimana untuk 1 tailed test?
Dengan hitung manual p-value terletak antara 0.01 < p-value < 0.025. Karena p-value < 0.05 maka Ho reject, Ha accept. Artinya dapat disimpulkan: rata-rata konsumsi kopi meningkat dari sebelumnya 3 cangkir.
Stata sudah cukup berbaik hati menampilkan probalility untuk 1 tailed t test. Namun untuk confident interval 1 tailed t test nya tidak ditampilkan.
Berikut diberikan contoh kasus sbb.
Terlihat akan diuji apakah terdapat kenaikan komsumsi kopi > 3 cangkir per hari.
Ha: mean > 3 (rata-rata konsumsi kopi meningkat)
Dengan hitung manual didapat hasil sbb.
Dengan hitung manual p-value terletak antara 0.01 < p-value < 0.025. Karena p-value < 0.05 maka Ho reject, Ha accept. Artinya dapat disimpulkan: rata-rata konsumsi kopi meningkat dari sebelumnya 3 cangkir.
Output dengan Stata:
Terlihat bahwa Ha: mean > 3, Pr nya 0.0232 lebih kecil dari 0.05 sehingga Ha accept.
Terlihat juga 95% Conf. Interval di output Stata. Namun ingat ini adalah output dari 2 tailed test.
Bagaimana dengan output 1 tailed test nya?
Kita harus buat 95% Left Test untuk Ho
Jika Ho <= 3, maka Ho berada di wilayah penolakan sehingga Ho direject (artinya Ha: mean > 3 accept).
Ini teknik mereject Ho berdasarkan Conf. Interval 1 tailed.
Dari mana angka 3.11657 di dapat?
t_critical_rt= T.INV(1-alpha, df) = T.INV(1-0.05,11) = 1.795884819
conf_interval_lt = mean - t_critical_rt * std.error = 3.583333333 - 1.795884819 * 0.2599048 = 3.11657
conf_interval_rt = mean + t_critical_rt * std.error = 3.583333333 + 1.795884819 * 0.2599048 = 4.05009
Spread sheet excelnya bisa di download disini.
Comments
Post a Comment